Presiden Barcelona didakwa korupsi dan suap wasit

Jika dakwaan jaksa dikabulkan pengadilan, Laporta bersama 6 orang lainnya terancam hukuman 3-6 tahun penjara.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, didakwa melakukan korupsi dan penyuapan wasit dalam skandal Negreira. Twitter/@JoanLaportaFCB

Jaksa Spanyol menetapkan Presiden Klub Barcelona, Joan Laporta, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi selain skandal suap Negreira. Bahkan, hakim yang menangani perkara ini, Joaquin Aguirre Lopez, jangka waktu pengusutan kasus selama 15 tahun, yang biasanya ditetapkan 10 tahun.

Dalam kasus suap tersebut, Barcelona dituduh memberikan eks Wakil Presiden Komite Wasit José Maria Enriquez Negreira, sebesar €7,7 juta melalui sebuah perusahaan bernama DASNIL 95 SL, 2001-2018. Modusnya, "Los Cules", baik tim utama maupun Barcelona Atlètic, mendapatkan analisis profil dan perilaku wasit lapangan yang memimpin pertandingan LaLiga ataupun Copa del Rey.

Jika pengusutan kasus menjadi 15 tahun, maka mencakup masa kepemimpinan Laporta di Barcelona pada periode pertamanya (2003-2010). Perkara tersebut juga menjerat eks Presiden Barcelona lainnya, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu.

Jika dakwaan jaksa dikabulkan pengadilan, Laporta bersama 6 orang lainnya terancam hukuman 3-6 tahun penjara. Barcelona pun akan diskors dari kompetisi LaLiga dan UEFA.

Barcelona sempat bakal dikeluarkan dari Liga Champions musim ini buntut kasus penyuapan Negreira. Namun, akhirnya diizinkan mengikuti kompetisi.