Pemain internasional Spanyol Jenni Hermoso sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum setelah rekaman video kesaksiannya dalam penyelidikan Luis Rubiales atas ciuman yang tidak diinginkan itu bocor ke media, kata sumber kepada ESPN.
Hermoso memberikan bukti kepada jaksa penuntut negara Spanyol sebelum mengajukan tuntutan pidana pada 6 September terhadap presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Rubiales.
Rubiales dituduh melakukan pelecehan seksual dan pemaksaan setelah mencium bibir Hermoso tanpa persetujuannya saat upacara penghargaan setelah final Piala Dunia Wanita pada bulan Agustus.
Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Hermoso kecewa dan terkejut karena kutipan kesaksiannya ditayangkan di TV Spanyol dan sekarang sedang menjajaki kemungkinan tindakan hukum.
Rubiales, yang akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya setelah skandal tersebut, memberikan kesaksian pada 4 Oktober di hadapan hakim di Madrid dan kesaksiannya juga bocor ke media.
Francisco de Jorge, hakim yang memimpin kasus ini, mengumumkan bahwa dia akan membuka penyelidikan atas kebocoran kesaksian kepada media karena pengungkapan rahasia merupakan kejahatan serius, kantor berita Spanyol EFE melaporkan.
Selain itu, ia telah membatasi penggunaan kamera selama persidangan.
Mantan pelatih tim putri Spanyol Jorge Vilda dan direktur pemasaran RFEF Ruben Ribera, yang terlibat dalam penyelidikan, memberikan kesaksian pada hari Selasa (10/10).