Timnas putri Spanyol akhirnya mencabut boikot
Para pemain sempat menyatakan tidak akan mewakili Spanyol sampai ada perubahan di federasi.

Skuad timnas putri Spanyol, pemenang Piala Dunia 2023 sepakat mengakhiri boikot mereka terhadap tim nasional. Ini menjadi babak baru dari 'kasus ciuman' yang heboh sebelumnya.
Boikot berawal dari kejadian saat upacara penyerahan medali Piala Dunia Wanita 2023 di Australia, Minggu (20/8). Dalam momen itu, Presiden Asosiasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales mencium bibir pemain Jenni Hermoso, sebagai ekspresi sukacita karena Spanyol meraih gelar juara.
Aksi itu banyak dikecam termasuk oleh para pesepakbola wanita dan belakangan Jenni menganggap aksi itu dilakukan Rubiales tanpa persetujuannya. Meski, Rubiales sempat membela diri karena Jenni sebenarnya tidak mempermasalahkan ciumannya itu. Namun, Rubiales akhirnya dicopot dari jabatannya setelah insiden ini.
Para pemain sempat menyatakan tidak akan mewakili Spanyol sampai ada perubahan di federasi.
Tampaknya boikot berakhir, karena federasi sepak bola negara tersebut (RFEF) mengatakan akan melakukan “perubahan segera dan mendalam” terhadap strukturnya.
Pengumuman tersebut disampaikan setelah pertemuan yang berlangsung lebih dari tujuh jam antara para pemain, pejabat RFEF dan Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD), serta anggota serikat pemain FUTPRO.
“Para pemain telah menyatakan keprihatinan mereka mengenai perlunya perubahan besar dalam RFEF, yang telah berkomitmen untuk segera melakukan perubahan ini,” kata presiden CSD Victor Francos.
Dia mengatakan komisi gabungan akan dibentuk yang melibatkan anggota dari semua pihak untuk “menindaklanjuti kesepakatan” yang ditetapkan dalam pertemuan tersebut.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB