Alhamdulillah, presiden guyur peraih medali SEA Games dengan bonus

Kontingen Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan raihan 241 medali yang terdiri dari 69 medali emas, 92 medali perak, dan 80 perunggu.

Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan bonus apresiasi kepada Ihram, atlet rowing perwakilan peraih medali emas nomor tunggal, Senin (13/06/2022), di Halaman Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Humas Setkab/Rahmat

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kontingen Indonesia yang telah berjuang di SEA Games ke-31 di Vietnam, sekaligus menyerahkan bonus apresiasi bagi para atlet dan para pelatih. Acara tersebut digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/6) pagi.

“Pagi hari ini saya bangga, saya senang bahwa dari 499 atlet yang kita kirim ke SEA Games ke-31 di Vietnam 408 atlet semuanya memperoleh medali, baik emas, perak maupun perunggu. Sekali lagi dari 499 atlet, 408 memperoleh medali. Artinya, 82% atlet yang kita kirimkan ini membawa medali, pulang ke tanah air,” ujar presiden.

Seperti yang dilaporkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, jumlah atlet yang diberangkatkan pada SEA Games ke-31 di Vietnam berkurang sekitar 40,67% bila dibandingkan dengan keikutsertaan pada SEA Games ke-30 yang sebanyak 841 orang. Namun hal tersebut tidak mengurangi prestasi yang diperoleh. Kontingen Indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga dengan raihan 241 medali yang terdiri dari 69 medali emas, 92 medali perak, dan 80 medali perunggu.

“Betul yang disampaikan oleh Menpora tadi, membangun ekosistem yang baik itulah yang akan memberikan hasil, kerjanya juga fokus. Kirim enggak usah banyak-banyak sampai 840 pada tahun sebelumnya, tetapi hasilnya meningkat. Kalau kita lihat, seperti yang saya sampaikan yang lalu sebelum berangkat, 2015 kita peringkat kelima, 2017 peringkat kelima, 2019 peringkat keempat, dan sekarang kita masuk ke peringkat tiga, meskipun kita hanya mengirimkan 499 atlet,” kata Presiden Jokowi.

Sebagai bentuk apresiasi kepada kontingen yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga Asia Tenggara tersebut pemerintah memberikan bonus dengan total mencapai lebih dari Rp160 miliar.