Alasan Jokowi, ekonomi tidak tumbuh hingga 7%

Pertumbuhan ekonomi yang saat ini ada di angka 5,17%, diklaim bukanlah suatu kegagalan Pemerintah Jokowi.

Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo tiba pada debat kelima di Hotel Sultan./Antara Foto

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan, pasangan calon 01 telah menyiapkan jawaban jika kubu Prabowo-Sandi menanyakan target pertumbuhan ekonomi yang tak mencapai target 7%.

Erick mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang saat ini ada di angka 5,17% bukanlah suatu kegagalan Pemerintah Jokowi. Justru angka tersebut berbanding lurus dengan pemerataan ekonomi.

Ia menilai wajar jika pertumbuhan ekonomi tak sampai 7%, karena Jokowi lebih mementingkan pemerataan ketimbang pertumbuhan yang bersifat sentralistik.

"Dulu daerah-daerah terpencil yang tidak dibangun hanya Jawa. Itu sudah risiko, pasti pertumbuhannya tidak sampai 7% pasti 5%, tapi pertumbuhan 5% ini jauh lebih sehat kalau 7% hanya yang dapat hanya orang di bagian tertentu," kata Erick.

Bos dari Mahaka Grup tersebut mengatakan, sudah banyak capaian ekonomi yang diraih pemerintahan Jokowi. Salah satunya adalah mengenai pemerataan ekonomi di daerah terluar, ambil alih aset negara seperti Blok Rokan dan Freeport.