Antisipasi konflik, 40 ribu personel Brimbob bakal jaga KPU

Sudah ada 40.831 personel Brimob yang disiapkan untuk mengawal KPU.

Polisi memimpin simulasi pengamanan kota pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan Kampanye Terbuka Pemilu 2019 di Solo Jawa Tengah, Senin (8/4). /Antara Foto

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, bakal menerjunkan pasukan Brimob untuk menjaga Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada pemungutan suara 17 April nanti. 

Tak hanya di KPU pusat, Dedi mengatakan, pasukan juga bakal dikerahkan untuk menjaga kantor-kantor KPU di daerah. Pascapencoblosan, pasukan Brimob juga akan tetap disiagakan untuk meminimalisasi potensi konflik horizontal. 

"Sudah menyiapkan 40.831 pasukan dari Brimob dalam rangka melakukan penebalan-penebalan di setiap polda untuk membantu apabila terjadi sesuatu di sana (KPU)," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/4).

Dedi mengungkapkan, Polri telah mendeteksi wilayah-wilayah yang potensial dilanda konflik pascapencoblosan. Bahkan, sejumlah pasukan sudah mulai diterjunkan untuk 'mendinginkan' tensi politik di daerah-daerah rawan konflik. 

"Ya, betul ada pasukan khusus yang disiapkan. Tetapi, dua pertiga pasukan sudah melakukan mitigasi kerawanan konflik sosial saat pencoblosan maupun pascapencoblosan," tutur Dedi.