Bawaslu respons rencana SBY "turun gunung": Enggak ada masalah

"Semua 'turun gunung' enggak ada masalah, mau Pak SBY, sebelum Pak SBY,"

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Twitter/@SBYudhoyono

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja, mempersilakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk turut berpartisipasi dalam mengawasi jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 guna meminimalisasi kecurangan. Pangkalnya, tidak ada larangan bagi siapa pun untuk mewujudkan kontestasi yang adil dan jujur.

"Semua 'turun gunung' enggak ada masalah, mau Pak SBY, sebelum Pak SBY," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/9).

"Silakan 'turun gunung' memastikan penyelenggaraan demokrasi kita lebih baik untuk menegakkan keadilan," imbuh dia.

Menurut Bagja, Bawaslu telah menyediakan berbagai instrumen pengawasan untuk mencegah dan menindak pelanggaran pemilu. "Kehadiran kami itu untuk mengantisipasi kecurangan."

SBY berencana berperan aktif mengawal Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2024. Pangkalnya, Presiden ke-6 RI ini mendengar adanya potensi Pemilu 2024 dikondisikan, seperti hanya diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).