Berebut jadi saksi pencoblosan, bentrokan terjadi di Sampang

Peristiwa itu terjadi pada pukul 09.45 WIB di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Petugas TPS khusus menghitung surat suara Pemilu 2019 di TPS Lapas Klas IIA Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (17/4). /Antara Foto.

Seorang warga bernama Mansur menjadi korban bentrokan massa saat pemungutan suara di Sampang, Jawa Timur, Rabu (17/4). Ia mengalami luka tembak di bagian tangan dalam bentrokan itu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 09.45 WIB di tempat pemungutan suara (TPS) 7 Dusun Tapaan Tengah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Peristiwa itu terjadi karena ada perebutan mandat saksi pencoblosan. “Ada sekelompok orang yang berencana mengambil mandat saksi dari caleg salah satu parpol,” ujar Barung saat dihubungi reporter Alinea.id, Rabu (17/4).

Upaya merebut mandat saksi tersebut dipimpin kelompok Muara yang berencana mengambil mandat saksi dari calon anggota legislatif (caleg) Partai Hanura daerah pemilihan (dapil) IV atas nama Farfar.

Hal ini lantas memicu protes dan perlawanan dari pihak Kepala Desa Ketapang Daya bernama Widjan. Dalam bentrok tersebut para massa membawa senjata tajam dan senapan api.