Diserang soal kepemilikan tanah, BPN bela Prabowo

Badan Pemenangan Nasional menyebut Joko Widodo telah melakukan kecurangan karena menyerang personal Prabowo soal kepemilikan tanah.

Prabowo disebut memiliki sejumlah tanah di Aceh dan Kalimantan. Fakta tersebut diungkapkan Joko Widodo saat debat kedua capres./Alinea.id,Ahmad Rifwanto.

Debat capres kedua yang berlangsung malam ini tidak hanya mengungkap gagasan dan ide pada tema ekonomi, namun juga menguak fakta tentang kepemilikan tanah capres Prabowo Subianto. Pada tema agraria, Joko Widodo secara telanjang menyebut Prabowo memiliki lahan di dua provinsi yakni Aceh dan Kalimantan. 

Meski usai debat, Prabowo mengakui kalau lahan yang dimilikinya lebih baik dikuasai dirinya ketimbang dikuasai oleh asing. Namun serangan Jokowi tersebut menyisahkan kekesalan pada tim capres 02. 

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN ) Prabowo-Sandi Djoko Santoso mengaku tidak terima atas perlakuan Jokowi. Mantan Panglima TNI menuding kalau Jokowi telah melakukan kecurangan karena telah menyerang secara pribadi Prabowo. 

Djoko mengatakan, seharusnya Jokowi tak perlu mengungkapkan hal tersebut dalam debat. Sebab sebenarnya apa yang dilakukan oleh Prabowo merupakan bentuk Hak Guna Usaha (HGU) yang dapat dikembalikan lagi ke negara. 

"Setiap orang berhak mencari HGU dalam jangka berapa tahun dan kemudian dikembalikan ke negara," kata Djoko.