Drama penentuan cawapres bagi Jokowi dan Prabowo

Penentuan cawapres pendamping Jokowi dan Prabowi di Pilpres 2019 dibumbui drama mengejutkan.

Sejumlah warga mengenakan topeng pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019./ Antara Foto

Sejumlah drama tersaji dalam penentuan calon wakil presiden (cawapres) kandidat peserta Pilpres 2019, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Kedua kandidat sama-sama membuat kejutan.

Bagaimana tidak, penentuan akhir calon pendamping keduanya berada diluar ekspektasi masyarakat dan pemberitaan media.

Jokowi pada akhirnya memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Rais Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Maruf Amin, sebagai pendampingnya. Sedangkan Prabowo, pada menit akhir memutuskan memilih Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, sekaligus kader di partai yang dipimpinnya, Sandiaga Salahudin Uno. 

Penantian Mahfud MD

Jokowi melakukan deklarasi cawapresi pendampingnya pada 9 Agustus 2018, di restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat. Jelang pengumuman, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, berada di restoran Te Sate yang hanya beberapa ratus meter dari lokasi deklarasi.