Erick Thohir: Kesehatan tetap yang utama dalam pilkada

Aparat penegak hukum akan kawal kepatuhan PKPU Nomor 10 Tahun 2020.

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir.Alinea.id/Oky Diaz Fajar

Penyelenggaraan pilkada pada 9 Desember 2020 di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum terkendali, disebut sebagai tantangan bagi Indonesia.

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menyatakan, kesehatan tetap menjadi yang utama dalam pelaksanaan pilkada. Makanya apabila penyelenggaraan pilkada dilakukan secara lancar, namun tidak dengan penanganan Covid-19, maka Indonesia terbilang gagal.

"Tidak ada artinya pilkada tetap berjalan tetapi penanganan Covidnya gagal," ujar Erick di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (10/10).

Hampir senada, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memahami, tidak mudahnya Pilkada tahun ini. Untuk itu, Ia mengaku telah mengantisipasi pergerakan bersama jutaan orang dalam proses kampanye dan hari pemilihan yang dapat menimbulkan klaster baru apabila tidak menaati protokol kesehatan.

Di antaranya dengan membuat peraturan dalam PKPU Nomor 10 Tahun 2020 yang mengutamakan kesehatan dalam setiap proses penyelenggaraan pilkada. Para bakal calon pun wajib mematuhi aturan tersebut.