Jokowi kalah di Madura, TKD pilih tunggu hasil akhir

TKD Jawa Timur optimistis Jokowi bisa kuasai Madura dengan bantuan kepala daerah dan caleg yang akan kampanye dari rumah ke rumah.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo memberikan sambutan saat bersilaturahmi dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah (PPJT) di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2/2019). Antara Foto

Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin di Provinsi Jawa Timur tak mempercayai hasil survei sejumlah lembaga yang menyatakan pasangan dari nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin kalah di Madura.

Wakil Sekretaris TKD Jawa Timur, Sri Untari, enggan menanggapi hal tersebut secara serius. Bersama timnya, ia lebih memilih menunggu hasil akhir dari pemungutan suara yang akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang ketimbang percayai hasil survei. 

“Maka itu, sebaiknya tidak terburu-buru menyimpulkan bahwa Jokowi-Ma'ruf akan kalah di Madura. Tunggu hasil akhirnya saja,” kata Sri Untari, di Surabaya, Jawa Timur.

Meski hasil survei menunjukkan kekalahan, Sri Untari tetap optimistis pada pemilihan nanti Joko Widodo-Ma’ruf Amin bisa menguasai Madura. Alasannya, saat ini sejumlah kepala daerah di pulau garam itu merupakan berasal dari partai koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Sebut saja Bupati Pamekasan, Badrut Tamam. Ia merupakan Sekretaris DPW PKB Jawa Timur. Lalu Bupati Sampang, Slamet Junaidi yang berasal dari Partai Nasdem. Serta Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Abuya Busro Karim-Ahmad Fauzi yang diusung dari PKB-PDI Perjuangan.