Ihwal Arief Poyuono usir Demokrat, Gerindra minta maaf

Sebelumnya, Arief Poyuono menyebut sikap Partai Demokrat bak 'undur-undur.'

Juru debat BPN Prabowo-Sandi Ahmad Riza Patria saat meladeni pertanyaan wartawan usai rapat dengan KPU, di Kantor KPU Jakarta, Jumat(29/3). Alinea.id/Kudus Purnomo Wahidin

Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menyampaikan permintaan maaf kepada Partai Demokrat atas pernyataan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono. Menurut Riza, pernyataan Arief tidak mencerminkan kebijakan partai. 

"Kalau ada pengurus dan kader kami yang menyampaikan sesuatu, perilaku ucapan, yang mungkin dirasa kurang pas bagi Partai Demokrat atau partai lain, tentu kami sampaikan mohon maaf," kata Riza di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/4).

Sebelumnya, Arief menyebut sikap Partai Demokrat yang terkesan setengah hati membela Prabowo-Sandi bak 'undur-undur'. Ia pun mempersilakan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu keluar dari Koalisi Indonesia Adil dan Makmur. 

Riza mengatakan, perbedaan pandangan di dalam partai merupakan hal yang wajar di era demokrasi. Karena itu, ia meminta pernyataan Arief tidak dibesar-besarkan. 

"Karena itu konsekuensi dari demokrasi. Di setiap partai, pasti ada saja 1-2 yang punya pemikiran berbeda. Saya kira menyikapi secara bijak bisa jadi intropeksi. Jangan dibesar-besarkan," katanya.