Kampanye hitam terhadap Jokowi marak di 5 provinsi

Menurut Arya, kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'ruf dilakukan secara sistematis.

Calon Presiden Joko Widodo berorasi dalam acara Parahyangan Bersatu yang juga menjadi ajang silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan relawan Balad Jokowi di Aula Villa Istana Bunga, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/3). Foto Antara

Kampanye hitam terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf masih marak. Menurut juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, kampanye hitam terhadap pasangannya terbanyak terjadi di 5 provinsi. 

"Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Sulawesi Selatan. Itu adalah daerah yang selama ini banyak diberikan untuk kampanye gelap," kata Arya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).

Menurut Arya, kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'ruf dilakukan secara sistematis. Biasanya, upaya-upaya kampanye hitam biasanya dilakukan oleh para pelaku dengan model door to door

"Kami sosialisasi, kami beritahu ini (black campaign) tidak benar. Terlebih pola yang disampaikan selalu sama, artinya ini seperti sistematis," kata dia.

Antisipasi yang dilakukan TKN, kata Arya, juga dengan memasifkan berkampanye melalui udara. "(Antisipasi selanjutnya) melakukan canvasing door to door, kami mendatangi dari rumah ke rumah rumah," imbuhnya.