Keluarga Ratu Atut dianggap tidak ikut memenangkan paslon 01

Keluarga Chasan Sohib atau Ratu Atut Chosiyah tidak bergerak dalam memenangkan pasangan calon 01

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (ketiga kiri) serta Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (kanan) berfoto dengan warga Baduy Dalam saat berkunjung ke Ciboleger, Lebak, Banten. Kamis (20/12)./AntaraFoto

Keluarga Chasan Sohib atau Ratu Atut Chosiyah tidak bergerak dalam memenangkan pasangan calon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Banten pada Pilpres 2019.   

Akademisi Universitas Sultan ageng Tirtayasa (Untirta) Serang Leo Agustino menilai, hal itu menjadi salah satu penyebab masih minimnya elektabilitas pasangan nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Banten. 

"Kalau mau jujur Banten adalah basis Golkar. Meski Islam religius, tetapi tidak bisa dipungkiri Banten jadi basis Golkar. Sementara Golkar identik dengan keluarga dinasti," kata Leo kepada wartawan, Kamis (17/1).

Sayangnya, kerja sama keluarga Ma'ruf Amin dan keluarga Chasan Sohib sangat buruk. Akibatnya masyarakat yang sangat hormat kepada keluarga dinasti ini, tidak ikut bergerak mengkampanyekan pasangan nomor urut 01.

Dinasti mempunyai suara besar di bawah. Ini bisa dilihat dari Pilgub 2017, ada kelompok anti keluarga. Namun kelompok anti keluarga ini, dikalahkan oleh tokoh pro keluarga. Itu artinya, variabel keluarga dinasti masih sangat penting di datangi oleh Kyai Ma'ruf Amin, paling tidak puteranya.