Kisah remaja Pecinta Habib Bahar, menginap di Monas demi ikut demo

Kelompok Pecinta Habib Bahar datang dari Bogor, Bekasi, dan Tangerang. Mereka demo mengawal putusan sengketa hasil pilpres di MK.

Sejumlah remaja yang menamakan diri Pecinta Habib Bahar bin Smith turut berdemo mengawal putusan Mahkamah Konstitusi./ Antara Foto

Mengibarkan spanduk bergambar Habib Bahar bin Smith, sejumlah remaja asal Tangerang, Banten memutuskan untuk ikut mengawal putusan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019. Mereka rela menyisihkan waktunya untuk menuntut keadilan yang mereka anggap tidak seimbang.

Puluhan remaja tersebut tergabung dalam kelompok Pecinta Habib Bahar (PHB). Mereka mengaku sebagai pengikut setia Habib Bahar yang datang dari berbagai daerah. Salah satu anggota PHB, Ardiansyah mengatakan pihaknya bergabung dalam aksi mengawal putusan MK sejak kemarin atau Rabu (26/6) pukul 12.00 WIB.

"Kami tergabung dalam PHB. Dalam aksi ini yang datang itu PHB Bogor, Bekasi, dan Tangerang," kata Ardiansyah yang masih berusia 16 tahun itu di Jakarta pada Kamis (27/6).

Ardiansyah dan kelompoknya kompak menggunakan baju koko dan batik. Dipadu juga dengan bawahan kain sarung. Dari pengakuannya, Ardiansyah mengatakan, dirinya dan rekan-rekannya menginap di Jakarta. Bukan di masjid, mereka tidur mengemper di pelataran Monas.

Selain mengawal sidang putusan MK terkait sengketa pilpres, Ardiansyah menambahkan, pihaknya juga menuntut agar junjungan mereka Habib Bahar bin Smith segera dibebaskan dari jeratan hukum. Menurutnya, Habib Bahar bin Smith tidak bersalah. Ia hanya menjalankan hukum sesuai ajaran agama Islam.