Komitmen paslon soal rokok dipertanyakan

Negara tidak boleh mengandalkan pemasukan negara dari sektor industri yang tidak sehat, salah satunya dari industri rokok.

Petani tembakau sedang mengeringkan tembakau./Antara Foto

Debat calon wakil presiden (cawapres) akan berlangsung pada 17 Maret mendatang. Salah satu tema debat adalah kesehatan. Nah, tembakau menjadi salah satu sorotan selain karena bersinggungan dengan kesehatan namun juga menjadi sumber ekonomi. 

Wakil Kepala Pusat Ekonomi dan Syariah Universitas Indonesia Abdillah Ahsan menilai, kedua pasangan calon presiden punya sikap yang sama soal peredaran tembakau.

Dia membeberkan, komitmen kedua pasangan calon tidak eksplisit dalam visi-misinya. Ada kegamangan keduanya berhadapan dengan industri rokok.

"Tidak ada pengendalian rokok kedua pasangan calon ," kata Abdillah pada Sabtu (9/3).

Abdillah mengatakan, negara tidak boleh mengandalkan pemasukan negara dari sektor industri yang tidak sehat, salah satunya dari industri rokok. Menurut dia, pemerintah perlu mencari pemasukan alternatif sehingga tidak tersandera oleh pemasukan cukai rokok.