KPU tak akan penuhi permintaan Sandiaga

KPU menolak permintaan Sandiaga Uno yang tak ingin pertanyaan disusun panelis.

Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) berfoto bersama anak kecil saat Dialog Kewirausahaan OK OCE di Lapak Ngopi, Karawang, Jawa Barat, Senin (18/2). Foto Antara

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menegaskan akan tetap menunjuk sejumlah panelis untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan dibacakan debat pilpres. Menurut Arief, kepakaran para panelis dibutuhkan agar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada para kandidat berbobot. 

"Peran panelis itu sudah diatur dalam beberapa regulasi. Kalau tidak ada panelis, terus yang bikin pertanyaan siapa? Yang merancang pertanyaannya siapa?" kata Arief kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/2).

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meminta agar panelis ditiadakan dan para kandidat diperbolehkan saling tanya sesuai tema. Menurut Sandi, soal-soal yang disusun panelis rawan bocor dan tidak efektif. 

Arief mengungkapkan, KPU sudah banyak meloloskan permintaan kubu Prabowo-Sandi terkait desain debat. Beberapa di antaranya semisal diciptakannya segmen tarung (free fight) bebas dalam debat dan panggung debat tanpa podium. 

Karena itu, Arief mengaku heran desain debat KPU masih terus dipersoalkan. "Nanti kalau saya kasih segmen satu sampai terakhir saling tanya, pasti protes lagi, 'Kok saling tanya terus?'" cetus Arief.