Mimpi Sandiaga Uno membawa BUMN berjaya

Sandi mengungkapkan rencananya untuk mendorong BUMN masuk ke dalam daftar Fortune 500, jika pasangan itu menang Pemilu 2019.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menyapa pendukungnya di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (21/12). /Antara Foto.

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno semakin gencar mengenalkan program kampanye. Salah satu program mereka, ingin membuat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) digdaya.

Dalam sebuah diskusi terbuka di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu (12/12), Sandi mengungkapkan rencananya untuk mendorong BUMN masuk ke dalam daftar Fortune 500, jika pasangan itu menang Pemilu 2019.

Fortune 500 merupakan sebuah daftar tahunan yang disusun dan diterbitkan majalah Fortune, Amerika Serikat. Majalah ini membuat peringkat 500 perusahaan umum dan milik pemerintah teratas.

Urutan ini diperingkatkan berdasar pendapatan bruto perusahaan, setelah penyesuaian dibuat Fortune untuk menghindari dampak pajak eksis yang dikumpulkan perusahaan. Daftar ini memungkinkan pendapatan perusahaan dilihat publik.

Jika melihat catatan Fortune Global 500, ada dua perusahaan asal Indonesia yang pernah masuk daftar, yakni PT Pertamina (Persero) (2013-2017) dan PT PLN (Persero) (2014-2015).

Sandi menjanjikan, setidaknya bakal ada 10 hingga 50 BUMN yang masuk ke dalam daftar perusahaan besar versi majalah Fortune. Alasannya, menurut Sandi, Indonesia akan masuk ekonomi nomor empat terbesar di dunia pada 2045.