PAN Sumsel dukung Jokowi, Eddy: Mereka kader tak produktif

Edy pun menilai dukungan PAN Sumsel kepada Jokowi merupakan suatu kebohongan yang sengaja diciptakan.

Ketua Umum PAN didampingi para kadernya. Foto: pan.or.id

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mengatakan kader PAN Sumatera Selatan yang menyatakan dukungannnya kepada capres nomor urut 02, Joko Widodo, merupakan kader yang tidak produktif. Edy pun menilai hal tersebut merupakan suatu kebohongan yang sengaja diciptakan.

“Yang hadir di deklarasi itu orang-orang yang dibajuin PAN. Bajunya juga salah. Makanya kami geleng-geleng kepala ada sebuah kebohongan terorganisir di situ. Sumsel itu pertama. Mereka kader-kader yang tidak produktif dan aktif,” kata Eddy di kantor KPU, Jakarta.

Menurut Edy, mereka yang mendeklarasikan dukungannya terhadap Joko Widodo tak pernah menduduki jabatan strategis atau masuk dalam kepengurusan. Tujuan mereka bersikap demikian hanyalah untuk mendapat keuntungan pribadi. 

Edy menegaskan, DPW Sumsel tetap solid mendukung pasangan Prabowo-Sandi. Adapun mereka yang menyatakan dukungannya kepada Jokowi telah diberikan sanksi. Selain itu, Eddy juga mengatakan tidak ada permasalahan di dalam internal partainya.

Dukungan kader PAN kepada Jokowi-Maruf tak hanya di Sumsel, melainkan juga terjadi di Kalimantan Selatan. Ketua DPW PAN di Kalimantan Selatan telah menyatakan dukungannya terhadap Jokowi-Ma’ruf Amin. Namun, menurut Edy hal itu tidak mempengaruhi soliditas kader PAN secara keseluruhan untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga Uno.