PDI-P sasar kantong pemilih Gerindra

PDI-P bakal berupaya meningkatkan elektabilitas di kalangan pemilih terpelajar yang saat ini masih didominasi Gerindra.

Wasekjen PDI-P Eriko Sotarduga menanggapi pertanyaan wartawan di salah satu coffee shop di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (21/2). Foto Alinea.id/Robi Ardianto

Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) bakal berupaya meningkatkan elektabilitas di kalangan pemilih terpelajar. Sesuai dengan hasil survei LSI Denny JA, kantong pemilih terpelajar saat ini masih dikuasai Gerindra. 

"Kami akan kejar apa yang menjadi kekurangan dan akan meningkatkan kembali elektabilitas dari caleg muda dan generasi milenial untuk mengejar elektabilitas dari kalangan terpelajar yang belum maksimal," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI-P Eriko Sotarduga di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (21/2). 

Dari enam kategori kantong pemilih, menurut survei yang digelar LSI Denny JA pada Januari, PDI-P mendominasi di kantong pemilih Muslim, minoritas, milenial, wong cilik dan emak-emak. PDI-P hanya kalah dari Gerindra pada segmen kalangan pemilih terpelajar. 

Di kantong pemilih terpelajar, menurut LSI Denny JA, Gerindra paling unggul dengan perolehan suara 23,9%. PDI-P membuntuti di posisi runner up  dengan elektabilitas 15,9%.

Meskipun menang di lima kantong suara, elektabilitas PDI-P turun. Pada survei serupa yang digelar Desember 2018, elektabilitas PDI-P sebesar 27,7% sedangkan pada Januari elektabilitasnya  23,7%. Di sisi lain, elektabilitas Gerindra justru naik dari sebesar 12,9% pada Desember 2018 menjadi 14,6% pada Januari 2019.