Pengamanan rekapitulasi suara Provinsi DKI Jakarta terbagi empat ring

Sebanyak 247 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara DKI Jakarta.

Personel kepolisian berjaga di dekat kotak suara hasil rekapitulasi perolehan suara saat berlangsungya Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara. Antara Foto

Pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 untuk Provinsi DKI Jakarta terbagi dalam empat ring. Sebanyak 247 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara ini.

“Petugas kepolisian yang dikerahkan untuk mengamankan rapat pleno berasal dari jajaran Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan. Juga di-backup oleh beberapa polres sekitar. Dibantu unsur TNI dari Kodam Jaya dan dari pemerintah daerah juga dilibatkan,” kata Kapolres Jakarta Selatan, Indra Jafar, di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (9/5). 

Indra menjelaskan, ring 1 berada di Gedung Bidakara dan sekitarnya. Kemudian ring 2 ada di luar Gedung Bidakara. Sedangkan ring 3 di jalan sekitar Gedung Bidakara. Terakhir, ring 4, memantau arus lalu lintas kendaraan yang melintas di sekitar lokasi. 

Berdasarkan hasil pemantauan, kata Jafar, saat ini kondisi masih berjalan normal. Tidak ada informasi yang mengkhawatirkan atau pun mengganggu. Namun demikian, pihaknya tetap siaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. 

"Tapi kita tetap antisipasi, memberikan kesempatan pihak penyelenggara pemilu, libatkan semua unsur saksi masing-masing partai," ujar Jafar.