Pilkada 2020, Polri kerahkan 2/3 kekuatan

Pemetaan kerawanan berdasarkan potensi konflik dan rekam jejak pilkada sebelumnya.

Personel Sparta melaksanakan apel pasukan di Mapolresta Surakarta, Jateng. Foto Antara/Mohammad Ayudha

Polri akan mengerahkan 2/3 kekuatannya untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada 9 Desember. Jumlah pasti personel dan penempatannya masih dalam penyusunan.

"Pelibatan personel Polri dalam pengamanan pilkada serentak tersebut, adalah sebanyak 2/3 kekuatan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono, dalam konferensi pers secara daring, Selasa (23/6).

Kepolisian juga masih memetakan kerawanan setiap wilayah untuk menentukan penempatan personel. Pengamanan akan dilakukan bersama dengan TNI dan Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Terdapat beberapa indikator untuk menentukan tingkat kerawanan daerah. Meliputi dimensi penyelenggaraan, peserta pilkada, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), dan ambang gangguan.

"Di samping itu, pola pengamanan berkaitan dengan pemetaan kerawanan yang meliputi potensi konflik di daerah tersebut sehubungan dengan pelaksanaan pilkada sebelumnya," ucapnya.