Politik dinasti Banten loloskan anak dan mantu Atut ke Senayan

Mesin politik Partai Golkar juga bisa digerakan untuk kepentingan memenangkan keluarga dinasti.

Ketua KPU Provinsi Banten, Wahyul Furqon (kedua kiri) membuka amplop berisi surat suara saat rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Banten di Kantor KPU Provinsi Banten, Selasa (7/5)./AntaraFoto

Politik dinasti di Banten terbukti efektif dalam mengumpulkan suara. Setelah berhasil menaikkan Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten pada pilkada lalu. Pada Pemilu 2019, giliran Andiara Aprilia Hikmat yang berhasil kembali menuju Senayan melalui jalur DPD. Keduanya merupakan anak mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Empat calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Banten dipastikan melenggang ke Senayan setelah pleno terbuka rekapitulasi tingkat provinsi rampung. Andiara Aprilia Hikmat meraih suara tertinggi.

Andiara memperoleh 1.187.788 suara. Hasil perolehan suara ini menunjukan kenaikan dibanding Pemilu 2014 yang meraih 904.221 suara. 

Wakil Tim Pemenangan Andiara, Deni Arisandi mengatakan, Istri Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban ini, lolos sebagai kandidat yang terpilih bahkan mendapatkan peringkat pertama penghitungan suara senator dari Banten.

"Kami merasa bersyukur bahagia dan terharu artinya karena target kami satu juta itu tercapai," kata Deni saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/5).