Prabowo: Pancasila adalah final

"Bagi kami, Pancasila adalah final. Pancasila adalah hasil suatu kompromi besar atau kecemerlangan."

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (berbaju putih) & Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (berjas hitam) di panggung debat capres keempat./ Antara Foto

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat calon presiden yang berkompetisi dalam Pemilu 2019.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menyampaikan visi dan misinya menyatakan akan mempertahankan ideologi Pancasila sampai titik darah penghabisan. "Bagi kami, Pancasila adalah final. Pancasila adalah hasil suatu kompromi besar atau kecemerlangan," kata Prabowo pada acara debat keempat calon presiden di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu malam (30/3).

Menurut Prabowo, Pancasila berhasil mempersatukan ratusan etnis, agama-agama besar, budaya, dan bahasa. "Karena itu, kami bertekad mempertahankan Pancasila sampai titik darah penghabisan," kata Prabowo.

Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie menyoroti pernyataan Prabowo soal Pancasila sebagai ideologi yang sudah final bukan sekadar wacana, sehingga siap melawan pihak yang akan mengubah Pancasila. Menurut dia, Prabowo harus memiliki komitmen terhadap pernyataannya tersebut. 

"Semoga apa yang disampaikan Pak Prabowo itu sungguh-sungguh kenyataan, bukan sebagai retorika. Jika ada kelompok yang ingin mengubah Pancasila menjadi ideologi lain, misalnya khilafah, Pak Prabowo harus berani menolaknya," kata Jerry Massie.