Prabowo-Sandi berpeluang rebut suara pemilih gamang

Para pemilih gamang butuh sentuhan khusus karena relatif tak terpengaruh oleh politik uang.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan orasinya saat berkampanye di lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3). /Antara Foto

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Sarwi Chaniago menilai suara undecided voters potensial lebih banyak mengalir ke pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi. Menurut dia, mayoritas pemilih gamang cenderung kecewa terhadap kinerja petahana.  

"Kalau pemilih strong voters, yang sudah mantap, menggapa tidak jauh jauh hari memilih petahana. Berarti mereka ini kan pemilih yang tidak puas dengan capaian dan kinerja petahana," kata Pangi kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/3). 

Undecided voters, kata Pangi, ingin melihat terlebih dahulu apa yang ditawarkan paslon penantang. "Undecided voters masih meraba-raba apakah sang penantang punya terobosan, mampu menjawab kekhawatiran," ujarnya.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode akhir Februari hingga awal Maret 2019, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sekitar 49,2% sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sekitar 37,4%. Sisanya, 13,4% responden menyatakan belum menentukan pilihan.

Pangi menjelaskan undecided voters adalah pemilih yang kritis dan rasional. Pemilih seperti itu, menurutnya, tidak mudah terpengaruh karena 'berkepala batu'.