Prabowo-Sandi disarankan fokus bangun desa

Pemerintah Jokowi dinilai terlalu fokus membangun infrastruktur yang sifatnya komersial.

Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno tiba untuk mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Foto Antara

Mantan Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Said Didu menyarankan pasangan Prabowo-Sandi untuk fokus membangun infrastruktur dasar di pedesaan jika sukses memenangi Pilpres 2019. Menurut Said, selama ini pemerintah terlalu fokus membangun infrastruktur yang bersifat komersial. 

Hal itu disampaikan Said dalam diskusi yang bertajuk 'Kebijakan Prabowo-Sandi untuk 'Energi, Sumber Daya Alam (SDA) dan Infrastruktur' yang digelar di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Jumat (8/2).

"Selama ini Jokowi sibuk membangun jalan tol, LRT, MRT. Itu untuk kepentingan komersial. Sementara infrastruktur dasar untuk rakyat seperti rumah murah, gedung sekolah puskesmas tak tersentuh," paparnya.

Menurut Said, infrastruktur dasar amat penting  dibangun di kawasan pedesaan supaya kesejahtaraan masyarakat di daerah meningkat. "Bangun jalan desa dan irigasi agar apa, supaya ekonomi rakyat berkembang, kalau sekarang ini jalan tol ini untuk ekonomi komersial," imbuhnya.

Selain itu, kata Said, pembangunan infrastruktur dasar di pedesaan sangat dibutuhkan masyarakat pedesaan untuk bisa masuk ke ranah ekonomi komersial. "Jadi biarkan mereka menanam sawit, menanam kopi, jadi jalan desa dan irigasi untuk menunjang itu," cetusnya.