Rapat hoaks KPU menangkan Jokowi ternyata digelar di rumah mantan Bupati Serang

Tim sukses Prabowo-Sandi dari Jakarta disebut ikut serta dalam rapat tersebut.

Ketua KPU Arief Budiman (kanan) didampingi Komisioner KPU Ilham Saputra (kiri) dan Wahyu Setiawan (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai melaporkan kasus hoaks ke Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/4). /Antara Foto

Sebuah video yang isinya menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal mengakali hasil Pilpres 2019 viral di media sosial, beberapa hari lalu. Dalam video berdurasi 59 detik itu, terlihat belasan orang tengah kasak-kusuk menggelar rapat. 

Di depan pelantang, salah seorang peserta rapat dalam video tersebut terdengar menyebut KPU telah mengatur agar pasangan Jokowi-Ma'ruf menang dengan raupan suara sebesar 57%. 

"Di KPU, saya bulan Januari ke Singapura karena ada kebocoran data. Ini saya buka saja. 01 sudah membuat angka 57%. Allah Maha Segala, server yang dibangun 7 lapis salah satunya bocor. Kami berusaha menetralkan, tapi data itu masih invalid sampai detik ini," kata sang pemilik suara. 

Mantan Bupati Serang Taufik Nuriman menyebut pertemuan itu digelar di kediamannya, di Ciracas, Serang, Banten. Ia mengatakan, tim sukses Prabowo-Sandi dari Jakarta turut hadir dalam rapat tersebut. 

"Tim dari Jakarta kan ada timses Prabowo. Dia koordinator wilayah Banten. Ada kegiatan rapat tentang kondisi di lapangan dan saya punya ruangan. Ya, silakan. Saya mah enggak ngundang," ujar Taufik saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (5/4).