Tiga skenario di balik kasus dua kardus C1 untungkan Prabowo

Kubu Jokowi-Ma'ruf juga potensial menjadi dalang kasus yang diduga menguntungkan Prabowo-Sandi itu.

Petugas Bawaslu Jakarta Pusat menunjukkan kardus berisi ribuan form C1 Pemilu yang diamankan polisi dari sebuah mobil yang melaju di kawasan Menteng, Jakarta, di Gedung Bawaslu Jakarta Pusat, Senin (6/5). /Antara Foto

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Adriana Elisabeth mengatakan, setidaknya ada tiga skenario di balik temuan ribuan formulir C1 surat suara yang diduga menguntungkan pasangan Prabowo-Sandi. Tidak tertutup kemungkinan aktor di balik peristiwa itu berada di kubu 01. 

"Common sense saja. Potensi itu bisa datang dari lawan 02, dari 02 sendiri, atau pihak ketiga yang memanfaatkan momen dengan tujuan untuk membangun opini publik soal adanya kecurangan pilpres," ungkap Adriana kepada Alinea.id di Jakarta, Selasa (7/5).

Dalam razia lalu lintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (5/5) lalu, polisi menemukan dua kardus berisi ribuan formulir C1 di dalam sebuah minibus. Dalam salah satu kardus, tercatut nama Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, M Taufik sebagai pengirim. 

Penemuan ribuan formulir yang diduga dikirim dari sejumlah daerah di Jawa Tengah itu kini tengah ditangani oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta. 

Jika ditinjau dari manuver-manuver kedua kubu, menurut Adriana, kasus tersebut menjadi hal yang lumrah terjadi. Menurut dia, dalang kasus penemuan formulir C1 itu bisa juga berasal dari lingkaran kubu Jokowi-Ma'ruf.