Menurut kementerian tersebut, perang dan kehancuran yang sedang berlangsung telah membuat hampir semua infrastruktur air utama tidak beroperasi.
Kementerian Kesehatan Gaza telah mengeluarkan peringatan keras tentang krisis air yang semakin parah di wilayah Palestina yang terkepung. Menurut kementerian itu 90 persen keluarga menderita kekurangan air yang parah, sementara lebih dari seperempat sampel air yang diuji terkontaminasi.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu, kementerian tersebut mengatakan bahwa kontaminasi yang meluas tersebut berkontribusi terhadap lonjakan penyakit yang ditularkan melalui air di antara penduduk.
Krisis ini diperburuk oleh meningkatnya suhu musim panas, yang telah meningkatkan kebutuhan akan air minum yang aman, khususnya di kamp-kamp pengungsian yang penuh sesak, yang kondisinya digambarkan sebagai "bencana".
Menurut kementerian tersebut, perang dan kehancuran yang sedang berlangsung telah membuat hampir semua infrastruktur air utama tidak beroperasi. Lebih dari 90 persen pabrik desalinasi Gaza dan 80 persen fasilitas pengolahan air limbahnya sekarang sama sekali tidak berfungsi.
"Kesehatan dan kelangsungan hidup warga sipil di Gaza berada dalam bahaya yang sangat besar," kata kementerian tersebut, memperingatkan bahwa rusaknya sistem air dan sanitasi menimbulkan bencana kesehatan masyarakat yang akan segera terjadi jika intervensi internasional segera tidak dilakukan.(dayofpalestine)