Peristiwa

AS deportasi dokter hanya karena simpan foto pemimpin Hizbullah

Hakim telah mengeluarkan perintah yang melarang pemindahan Alawieh dari Massachusetts tanpa pemberitahuan 48 jam.

Selasa, 18 Maret 2025 11:03

Pihak berwenang AS pada hari Senin (17/3) mengatakan mereka mendeportasi Dr Rasha Alawieh, seorang dokter Rhode Island, ke Lebanon minggu lalu. Masalahnya, karena dokter itu menyimpan foto yang menunjukkan simpatinya terhadap mantan pemimpin lama Hizbullah. Padahal, foto itu tersimpan di folder item terhapus ponselnya. 

Dr. Rasha Alawieh juga mengatakan kepada agen bahwa saat berada di Lebanon, dia menghadiri pemakaman pemimpin Hizbullah yang terbunuh bulan lalu, Hassan Nasrallah, yang dia dukung dari "perspektif agama" sebagai seorang Muslim Syiah.

Departemen Kehakiman AS memberikan rincian tersebut saat berupaya meyakinkan hakim federal di Boston bahwa Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS tidak dengan sengaja tidak mematuhi perintah yang dikeluarkannya pada hari Jumat yang seharusnya menghentikan pendeportasian langsung Alawieh.

Warga negara Lebanon berusia 34 tahun, yang memegang visa H-1B, ditahan pada hari Kamis di Bandara Internasional Logan di Boston setelah kembali dari perjalanan ke Lebanon untuk menemui keluarganya. Sepupunya kemudian mengajukan gugatan hukum untuk menghentikan deportasinya.

Pengusirannya terjadi ketika pemerintahan Presiden AS Donald Trump dari Partai Republik berupaya untuk secara tajam membatasi penyeberangan perbatasan dan meningkatkan penangkapan imigrasi.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait