Peristiwa

Presiden El Salvador tidak mau memulangkan orang yang salah deportasi dari AS

AS pada hari Sabtu mendeportasi 10 orang lagi ke El Salvador yang diduga sebagai anggota geng.

Selasa, 15 April 2025 09:28

Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan di Gedung Putih pada hari Senin (waktu AS) bahwa ia tidak berencana untuk memulangkan seorang pria yang secara keliru dideportasi dari Amerika Serikat. Menurutnya, melakukan hal itu sama saja dengan menyelundupkan teroris ke negara tersebut.

Pernyataannya disampaikan selama pertemuan di Ruang Oval di mana sejumlah pejabat dalam pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan bahwa mereka tidak diharuskan untuk membawa kembali warga negara Salvador Kilmar Abrego Garcia, meskipun ada perintah Mahkamah Agung AS yang mengatakan bahwa mereka harus memfasilitasi kepulangan warga negara Maryland tersebut.

Kasus Abrego Garcia telah menarik perhatian karena pemerintahan Trump telah mendeportasi ratusan orang ke El Salvador dengan bantuan dari Bukele, yang negaranya menerima US$6 juta untuk menampung para migran di penjara besar dengan keamanan tinggi.

Pemerintah AS telah menggambarkan deportasinya sebagai kesalahan administratif. Namun dalam berkas pengadilan dan di Gedung Putih pada hari Senin, pemerintahan tersebut mengindikasikan bahwa mereka tidak berencana untuk meminta kembali Abrego Garcia, yang menimbulkan pertanyaan tentang apakah hal itu menentang pengadilan.

Bukele mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak memiliki kewenangan untuk mengembalikan Abrego Garcia ke AS.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait