Saat ini, 147 dari 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui Negara Palestina.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Rabu mengatakan bahwa Prancis dapat mengakui Negara Palestina “pada bulan Juni” saat konferensi internasional yang diketuai bersama dengan Arab Saudi.
“Kita harus bergerak menuju pengakuan, dan kita akan melakukannya dalam beberapa bulan mendatang,” kata Macron dalam sebuah wawancara yang disiarkan di France 5, Anadolu Ajansi (AA) melaporkan.
Ia mengatakan konferensi yang direncanakan, yang diharapkan berlangsung di New York, bertujuan untuk memajukan implementasi solusi dua negara dan dapat menandai titik balik dalam konflik Israel-Palestina.
“Tujuan kami adalah untuk memimpin konferensi ini (tentang Palestina) dengan Arab Saudi sekitar bulan Juni, di mana kami dapat menyelesaikan gerakan pengakuan bersama ini oleh beberapa pihak,” tambahnya.
Pernyataan Macron muncul di tengah meningkatnya seruan internasional untuk resolusi politik atas konflik di Gaza, tempat Israel telah menewaskan lebih dari 50.000 orang sejak Oktober 2023, serta perselisihan Israel-Palestina yang lebih luas.