Dalam pidato video minggu lalu, al-Hayya mengatakan bahwa negosiasi mengenai paket gencatan senjata yang komprehensif telah dimulai.
Mediator Qatar dan Mesir telah mengajukan proposal baru untuk gencatan senjata selama lima hingga tujuh tahun di Gaza, saat delegasi Hamas bersiap menuju Kairo untuk perundingan lebih lanjut.
Proposal baru tersebut akan membuat Hamas membebaskan semua tawanan Israel yang tersisa dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina, demikian laporan pada hari Selasa, mengutip seorang pejabat senior Palestina.
Pejabat tersebut dikutip mengatakan bahwa proposal baru tersebut mencakup penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, seraya menambahkan bahwa Hamas telah menyatakan kesediaannya untuk menyerahkan kendali daerah kantong pantai tersebut kepada pemerintahan Palestina yang disepakati "di tingkat nasional dan regional".
Di tempat lain, seorang pemimpin Hamas mengonfirmasi bahwa sebuah delegasi telah meninggalkan Doha menuju Kairo pada hari Selasa untuk membahas "ide-ide baru" untuk gencatan senjata. Agence France-Presse mengutip pernyataan pejabat tersebut bahwa delegasi tersebut - yang mencakup pemimpin senior Khalil al-Hayya dan pejabat tinggi lainnya - "akan mengadakan pertemuan dengan pejabat Mesir mengenai ide-ide baru untuk mencapai gencatan senjata".
Dalam pidato video minggu lalu, al-Hayya mengatakan bahwa negosiasi mengenai paket gencatan senjata yang komprehensif telah dimulai, termasuk pembebasan penuh tawanan Israel dengan imbalan tahanan Palestina, penarikan penuh Israel dari Gaza, pembangunan kembali Gaza, dan pencabutan blokade Israel.(thenewarab)