Negosiasi yang dilakukan Sheinbaum dipandang sebagai langkah politik yang cerdas.
Meksiko mulai mengirim 10.000 tentara ke perbatasan utaranya pada hari Rabu (5/2). Media melaporkan Garda Nasional dan truk-truk Angkatan Darat berpatroli di daerah antara Ciudad Juárez dan El Paso, Texas, sebagai tanggapan terhadap ancaman tarif Presiden Donald Trump.
Pasukan Garda Nasional, bertopeng dan bersenjata, menyisir semak-semak di sepanjang perbatasan dekat Ciudad Juárez, menyingkirkan tangga dan tali darurat dari parit dan memuatnya ke truk. Patroli juga terlihat di wilayah perbatasan lain dekat Tijuana.
Ini terjadi setelah seminggu yang menegangkan di perbatasan setelah Presiden Trump memutuskan untuk menunda penerapan tarif tinggi terhadap Meksiko setidaknya selama sebulan. Sebagai balasannya, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum berjanji untuk mengerahkan Garda Nasional guna memperkuat keamanan perbatasan dan memerangi penyelundupan fentanil.
Trump mengumumkan keadaan darurat perbatasan meskipun terjadi penurunan signifikan dalam migrasi dan overdosis fentanil selama setahun terakhir. Sebagai tanggapan, AS berjanji untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap perdagangan senjata Amerika ke Meksiko, yang memicu kekerasan kartel.
Kekerasan ini telah menyebar ke seluruh negeri saat kelompok-kelompok kriminal bersaing untuk menguasai industri penyelundupan migran yang menguntungkan.