close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto: Ist
icon caption
Foto: Ist
Peristiwa
Kamis, 15 Mei 2025 17:34

Influencer kecantikan Meksiko ditembak mati saat live TikTok

Seseorang tampak mengangkat teleponnya, dengan wajah mereka muncul sebentar di siaran langsung tersebut sebelum video berakhir.
swipe

Seorang influencer muda Meksiko, yang dikenal dengan videonya tentang kecantikan dan tata rias, ditembak mati. Yang menggemparkan, eksekusi itu dilakukan secara terang-terangan saat korban melakukan siaran langsung TikTok. 

Jaksa penuntut negara bagian Jalisco mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa malam bahwa kematian Valeria Marquez, 23 tahun, sedang diselidiki menurut protokol untuk pembunuhan terhadap perempuan atau anak perempuan karena alasan gender.

Menurut otoritas Meksiko, pembunuhan terhadap perempuan dapat melibatkan kekerasan yang merendahkan martabat, pelecehan seksual, hubungan dengan pembunuh, atau tubuh korban yang diekspos di ruang publik.

Marquez dibunuh pada hari Selasa di salon kecantikan tempat dia bekerja di kota Zapopan oleh seorang pria yang masuk dan menembaknya, kata pernyataan itu. Kantor kejaksaan tidak menyebutkan nama tersangka.

Beberapa detik sebelum insiden, Marquez terlihat dalam siaran langsung TikTok-nya duduk di meja sambil memegang boneka mainan. Dia terdengar berkata, "mereka datang," sebelum sebuah suara di latar belakang bertanya, "Hei, Vale?"

"Ya," jawab Marquez, sesaat sebelum mematikan suara pada siaran langsung tersebut.

Beberapa saat kemudian, dia ditembak mati. Seseorang tampak mengangkat teleponnya, dengan wajah mereka muncul sebentar di siaran langsung tersebut sebelum video berakhir.

Marquez, yang memiliki hampir 200.000 pengikut di Instagram dan TikTok, sebelumnya mengatakan pada siaran langsung tersebut bahwa seseorang datang ke salon saat dia tidak ada di sana dengan "hadiah mahal" untuk dikirimkan kepadanya. Marquez, yang tampak khawatir, mengatakan dia tidak berencana untuk menunggu orang tersebut kembali.

Menurut data terbaru dari Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Amerika Latin dan Karibia, Meksiko sejajar dengan Paraguay, Uruguay, dan Bolivia sebagai negara dengan tingkat pembunuhan terhadap perempuan tertinggi keempat di Amerika Latin dan Karibia, dengan 1,3 kematian tersebut untuk setiap 100.000 perempuan pada tahun 2023.

Jalisco berada di peringkat keenam dari 32 negara bagian Meksiko, termasuk Mexico City, untuk kasus pembunuhan, dengan 906 kasus tercatat di sana sejak awal masa jabatan Presiden Claudia Sheinbaum pada bulan Oktober 2024, menurut konsultan data TResearch.(huffpost)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan