close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Jembatan Broklyn. Foto Pixabay
icon caption
Jembatan Broklyn. Foto Pixabay
Peristiwa
Minggu, 18 Mei 2025 16:44

Kapal Angkatan Laut Meksiko tabrak jembatan Brooklyn

Kapal itu telah ditarik pergi, karena penyelidikan oleh otoritas AS dan Meksiko terus berlanjut untuk mengetahui penyebabnya.
swipe

Sebuah kapal latih Angkatan Laut Meksiko menabrak Jembatan Brooklyn pada Sabtu malam. Kecelakaan itu dilaporkan menewaskan dua orang dan sedikitnya 19 lainnya terluka.

ARM Cuauhtémoc, sebuah perahu layar bertiang tinggi yang sedang menjalankan misi amal, dilaporkan kehilangan tenaga saat mencoba melewati bawah jembatan ikonik tersebut. Rekaman video memperlihatkan tiang-tiang kapal yang menjulang tinggi menyerempet struktur jembatan, menyebabkan puing-puing jatuh ke dek di bawahnya.

Menurut pejabat AS, 277 personel berada di atas kapal saat tabrakan terjadi. Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa tidak ada yang jatuh ke air dan semua orang telah ditemukan. BBC melaporkan, dari 19 orang yang terluka, dua orang masih dalam kondisi kritis. Angkatan Laut Meksiko sebelumnya melaporkan 22 orang terluka dan telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Penjaga Pantai New York mengatakan kapal itu kehilangan puncak dua tiangnya. Beberapa awak dilaporkan ditempatkan di tali temali selama kecelakaan itu, yang menyebabkan kematian dan cedera.

Jembatan Brooklyn tidak mengalami kerusakan struktural yang parah, kata para pejabat, tetapi dampaknya menimbulkan kekhawatiran karena para penonton melarikan diri dari daerah tepi laut di dekatnya. Polisi menghimbau masyarakat untuk menghindari South Street Seaport, DUMBO, dan sekitar Jembatan Brooklyn karena aktivitas darurat.

Cuauhtémoc, kapal sepanjang 297 kaki dan lebar 40 kaki yang ditugaskan pada tahun 1982, berangkat dari Acapulco, Meksiko pada tanggal 6 April dengan para kadet yang menyelesaikan pelatihan angkatan laut mereka. Tujuan akhirnya adalah Islandia.

Kapal itu telah ditarik pergi, karena penyelidikan oleh otoritas AS dan Meksiko terus berlanjut untuk mengetahui penyebabnya—diyakini sebagai kegagalan mekanis dan pemadaman listrik.(outlookindia)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan