Pada hari Kamis, setidaknya 12 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel saat menunggu bantuan, menurut penyelamat dan petugas medis.
Pasukan Israel menewaskan 23 warga Palestina setelah melepaskan tembakan ke arah kerumunan yang berkumpul di dekat lokasi penyaluran bantuan, kata saksi mata dan petugas medis.
Tank dan pesawat nirawak menembaki ribuan orang di dekat pusat penyaluran bantuan di Gaza tengah yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang didukung AS dan Israel, kata saksi mata dan petugas medis.
Seorang juru bicara rumah sakit al-Awda di Nuseirat mengonfirmasi bahwa 23 jenazah dan lebih dari 100 orang yang terluka telah dibawa ke sana. Gambar-gambar dari rumah sakit menunjukkan jenazah-jenazah tergeletak di lantai.
Tidak ada komentar langsung dari militer Israel. Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan lebih dari 400 warga Palestina telah tewas dalam insiden serupa sejak akhir Mei.
Saat itulah GHF mengambil alih sebagian besar distribusi bantuan di Gaza dalam upaya Israel untuk melewati PBB sebagai pemasok utama bantuan.