Organisasi pelindung satwa liar menyerukan agar pemerintah menjadikan pelarangan impor trofi sebagai prioritas nasional.
Paket wisata berburu satwa langka seperti macan tutul kini dijual terbuka secara daring dengan harga fantastis, mencapai lebih dari Rp2,4 miliar. Praktik ini berlangsung di tengah ancaman kepunahan satwa liar dan belum terealisasinya janji Pemerintah Inggris untuk melarang impor trofi perburuan.
Di balik gemerlap safari eksklusif ini, tersimpan berbagai taktik perburuan yang mengusik nurani—mulai dari penggunaan hewan umpan hidup hingga pembakaran semak untuk memaksa satwa keluar. Namun, siapa sebenarnya yang diuntungkan dari bisnis kelam ini, dan mengapa Inggris terus menunda langkah tegasnya?
Modus operator
Sejumlah perusahaan operator tur berburu satwa liar secara terbuka menawarkan paket safari berburu di Afrika, termasuk melalui sistem lelang. Target buruannya termasuk hewan-hewan besar yang populasinya terus menurun, seperti gajah, singa, dan macan tutul.
Beberapa operator bahkan memberikan insentif tambahan. Seorang pemburu dapat naik peringkat keanggotaan—dari perak hingga berlian—berdasarkan jumlah dan jenis hewan yang berhasil diburu.