Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif tersebut, kedua pihak mendiskusikan berbagai tantangan komunikasi pemerintahan modern.
Dalam upaya memperkuat tata kelola komunikasi strategis pemerintahan, Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) melakukan kunjungan kerja ke Kolombia. Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi, Fritz Edward Siregar, bertemu dengan jajaran Oficina de Comunicaciones y Prensa, unit komunikasi kepresidenan yang berada di bawah koordinasi Departamento Administrativo de la Presidencia de la República (DAPRE), Selasa (13/5).
Kunjungan ini menjadi langkah konkret PCO dalam memperluas jejaring internasional sekaligus memperdalam strategi komunikasi publik melalui pertukaran pengalaman lintas negara. Fritz disambut oleh sejumlah pejabat DAPRE, di antaranya Daniel Téllez selaku Kepala Direktorat Komunikasi, Andrés López dari Tim Strategi Digital, serta para penasihat komunikasi DAPRE: Lina Marcela Moscote, Huber Ariza, dan Karen Girado. Hadir pula Claudia Fernanda Vanegas dari Kementerian Luar Negeri Kolombia yang menangani Desk Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif tersebut, kedua pihak mendiskusikan berbagai tantangan komunikasi pemerintahan modern, mulai dari penanganan disinformasi hingga upaya mengatasi polarisasi politik di ruang digital. Keduanya menekankan pentingnya membangun strategi komunikasi yang tidak hanya transparan dan terkoordinasi, tetapi juga adaptif terhadap dinamika media sosial dan kebutuhan publik.
“Salah satu tantangan terbesar di Indonesia saat ini adalah disinformasi yang masif, fitnah, ujaran kebencian, serta dominasi Rezim Click Bait (RCB). Negara harus hadir dengan komunikasi yang jernih, transparan, dan mampu menjadi jangkar di tengah arus informasi yang liar agar ruang publik tetap kondusif,” ujar Fritz, dikutip Kamis (15/5).
Fritz juga menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang PCO untuk memperkuat kapasitas kelembagaan komunikasi di Indonesia, antara lain melalui pembelajaran langsung dari praktik terbaik negara lain.