“Meskipun ia ahli dalam isu-isu yang berkaitan dengan terorisme, ia sekarang dituntut atas ‘propaganda teroris,’” kata Chekkat.
Pengacara Prancis Rafik Chekkat mengatakan pada hari Selasa bahwa tuduhan "propaganda teroris" digunakan di Prancis untuk membungkam mereka yang menyuarakan kejahatan yang dilakukan di Gaza.
Ilmuwan politik Prancis Francois Burgat, yang dikenal karena karyanya di dunia Arab, ditahan pada tanggal 9 Juli 2024, di Aix-en-Provence atas tuduhan "propaganda teroris." Penangkapannya menyusul pengaduan oleh Organisasi Yahudi Eropa (OJE) atas unggahan media sosial yang dibagikannya pada bulan Januari 2024 tentang serangan Israel di Gaza.
"Dua tuduhan yang paling umum digunakan untuk membungkam mereka yang menanggapi kejahatan yang dilakukan di Gaza adalah 'propaganda teroris' dan 'hasutan untuk kebencian dan diskriminasi,'" kata Chekkat, salah satu pengacara Burgat dan anggota Asosiasi Pengacara Marseille.
"Terkadang Anda dituntut dengan satu tuduhan, terkadang tuduhan yang lain, dan terkadang bahkan keduanya secara bersamaan," tambahnya.
Burgat dibebaskan pada hari yang sama saat ia ditangkap dan muncul di hadapan hakim di Pengadilan Pidana Aix-en-Provence minggu lalu.