Pada bulan Agustus 2021, Levada Centre melaporkan bahwa 48% responden mengatakan bahwa mereka mendukung pendirian monumen untuk Stalin.
Sebuah monumen telah didirikan di Melitopol (Oblast Zaporizhzhia) yang diduduki Rusia untuk mengenang Joseph Stalin, diktator Soviet dan pembunuh massal yang bertanggung jawab atas kematian jutaan warga Ukraina. Monumen tersebut berupa patung dada sang diktator, dengan prasasti yang berisi klaim tentang peran Stalin dalam mengalahkan Nazi Jerman dan kata-kata "dari keturunan yang bersyukur".
"Penodaan mengerikan terhadap kenangan Korban Holodomor, Deportasi orang-orang Tatar Krimea, dan Teror Soviet ini, kabarnya, diprakarsai oleh kolaborator komunis setempat, tetapi didukung oleh 'otoritas kota' pendudukan Rusia," tulis KHPG, media Ukraina.
Sebuah upacara di bawah naungan partai komunis Federasi Rusia diadakan pada tanggal 8 Mei di lokasi patung dada tersebut, di Jalan Pahlawan Uni Soviet. Stalin diklaim sebagai "pengorganisir dan inspirator Kemenangan rakyat Soviet atas penjajah fasis Jerman" dan disapa sebagai "Generalissimus Uni Soviet".
"Pembukaan monumen Stalin ini meneguhkan kembali kebenaran dan keadilan di tanah kami,” kata Oleg Slusarenko, yang digambarkan sebagai anggota parlemen dari ‘parlemen’ pendudukan Rusia.
Media Ukraina menulis bahwa peristiwa semacam itu selalu digunakan untuk tujuan propaganda dan, khususnya, indoktrinasi anak-anak dan kaum muda.