Para pemimpin Jerman, Prancis, Polandia, dan Inggris tiba di Kiev pada hari Sabtu untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer melakukan perjalanan ke ibu kota Ukraina dengan kereta api dan disambut oleh Andriy Yermak, kepala kantor kepresidenan, dan Menteri Luar Negeri Andriy Sybiha, demikian dilaporkan media lokal.
Di X, presiden Prancis mengunggah foto bersama dengan Merz, Starmer, dan Tusk. Sehari sebelumnya, ia menyatakan komitmennya untuk "membangun perdamaian abadi" di Ukraina.
Negara-negara Eropa dan AS sebelumnya mengatakan bahwa mereka sedang menyempurnakan rancangan proposal untuk gencatan senjata selama 30 hari dalam perang Rusia-Ukraina, yang kini telah memasuki tahun keempat. Namun, beberapa sumber mengindikasikan bahwa inisiatif tersebut belum mendapat persetujuan penuh, dan pengerjaannya akan dilanjutkan pada pertemuan hari ini di Kiev.
Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung gagasan gencatan senjata selama 30 hari. Namun, mengutip pengalaman sebelumnya, ia menyatakan kekhawatiran Ukraina mungkin menggunakan jeda ini untuk memperkuat posisinya dan bersikeras penghentian pasokan senjata dari Barat harus menjadi bagian dari perjanjian.(aa)