Mayat-mayat itu digali awal minggu ini dalam operasi yang dibantu militer yang berlangsung beberapa hari.
Jaksa di negara bagian perbatasan Meksiko, Chihuahua, mengumumkan penemuan sedikitnya 56 mayat di kuburan massal tak bertanda tidak jauh dari perbatasan AS, Sabtu (25/1). Chihuahua dikenal sebagai sarang kejahatan terkait narkoba dan perdagangan senjata selain menjadi rute yang dikenal bagi para migran yang bepergian ke AS.
Mayat-mayat itu digali awal minggu ini dalam operasi yang dibantu militer yang berlangsung beberapa hari. Jaksa tidak memberikan rincian tentang kemungkinan identitas para korban. Sisa-sisa jasad tersebut termasuk beberapa mayat, beberapa kerangka lengkap, dan sisa-sisa sebagian lainnya, serta pakaian dan selongsong peluru.
Menurut laporan media lokal, mayat-mayat itu digali di daerah yang dikenal sebagai "El Willy," yang dikendalikan oleh organisasi kriminal bernama La Linea, salah satu cabang bersenjata kartel Ciudad Juarez yang aktif di perbatasan.
Kuburan itu pertama kali ditemukan pada 15 Januari, dan seorang juru bicara dari kantor jaksa agung di Juarez mengatakan empat mayat awalnya ditemukan. Jumlahnya terus meningkat selama minggu berikutnya karena lebih banyak mayat ditemukan.
Lebih dari 450.000 orang telah dibunuh di seluruh negeri sejak Meksiko melancarkan serangan besar terhadap kartel narkoba pada tahun 2006.