Militer Sudan sering menuduh UEA mempersenjatai RSF.
Sudan memutuskan hubungan diplomatik dengan Uni Emirat Arab (UEA). Bagi negara Afrika itu, UEA mendukung Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang merupakan musuh bebuyutannya dalam perang saudara di Sudan.
Pengumuman itu muncul saat RSF disalahkan atas serangan terhadap kota Port Sudan yang biasanya aman, yang dimulai pada hari Minggu dan berlanjut hingga hari Rabu.
Pada hari Selasa, Menteri Pertahanan Sudan Yassin Ibrahim menuduh UEA melanggar kedaulatan negaranya melalui "wakilnya", RSF.
UEA telah berulang kali membantah tuduhan bahwa mereka memberikan dukungan finansial, militer, dan politik kepada pasukan paramiliter tersebut.
Konflik selama dua tahun telah menewaskan ribuan orang, memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka, dan menciptakan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.