Peristiwa

Tiga skenario perang Iran-Israel setelah AS menjatuhkan bom "penembus bungker"

Presiden AS Donald Trump menginstruksikan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Senin, 23 Juni 2025 13:07

Setelah menimbang tak cukup lama mengenai perlu atau tidaknya Amerika Serikat (AS) terlibat dalam perang Iran-Israel, Presiden AS Donald Trump akhirnya membuat keputusan. Trump memerintahkan militer AS ikut-ikutan menyerang fasilitas pengembangan teknologi nuklir Iran. 

Tanpa peringatan, pesawat tempur dan kapal selam AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di Natanz, Isfahan dan Fordow, Minggu (22/6) lalu. Di ketiga area itu, rezim Iran membangun fasilitas pengayaan uranium sekitar 80 meter di bawah tanah. 

Sebelumnya, Trump mengatakan dibutuhkan kisaran dua minggu bagi dia untuk merenungkan perlu atau tidaknya serangan terhadap Iran. Belum sepekan, Trump sudah menghajar Iran. Israel diduga menekan Trump untuk segera beraksi. 

"Kerusakan parah melanda semua situs nuklir di Iran sebagaimana terlihat dalam citra satelit. Terminologi akuratnya adalah kehancuran total," tulis Trump di akun Truth Social miliknya. 

Israel butuh militer AS segera terlibat dalam perang melawan Iran. Pasalnya, rudal dan misil yang diluncurkan Israel tak cukup kuat untuk menembus bungker-bungker di fasilitas nuklir Iran. Harapan satu-satunya ialah bom "bunker buster" seberat 13.600 kilogram milik militer AS. 

Christian D Simbolon Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait