Pada intinya, mencegah migrain bukan sekadar mengandalkan obat.
Saat migrain mulai mengintai, langkah awal yang ampuh adalah menata pola hidup sehari-hari. Tidur dan makan secara teratur menjadi fondasi penting. Menetapkan jam tidur dan bangun sama setiap hari, termasuk akhir pekan, membantu menjaga ritme tubuh tetap stabil. Begitupula dengan makan: hindari melewatkan waktu makan, karena hal tersebut bisa memicu serangan sakit kepala.
Menjaga tubuh tetap terhidrasi juga tidak kalah penting. Minumlah air secara teratur sepanjang hari, jangan menunggu hingga terasa haus . Satu lagi langkah sederhana namun berdampak besar: hidari makanan atau minuman yang selama ini diketahui bisa memicu migrain.
Beberapa pemicu umum antara lain: keju tua, cokelat, alkohol, kafein berlebih, MSG, dan pemanis buatan seperti aspartam . Catat apa saja yang dikonsumsi dan kapan sakit kepala muncul—jurnal makanan bisa sangat membantu mengenali pola personal.
Stres dan pikiran yang penuh jadi pemicu paling umum penyebab migrain. Mengelolanya bukan berarti melarikan diri dari tekanan, melainkan mengaturnya dengan lebih baik. Luangkan waktu bersantai—entah itu membaca buku, mendengarkan musik lembut, menyendiri sejenak, atau melakukan teknik relaksasi sederhana seperti pernapasan dalam dan meditasi .
Olahraga ringan juga memiliki efek positif. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda tidak hanya mengurangi ketegangan, tapi juga merangsang hormon endorfin—alami penahan nyeri tubuh. Cukup lakukan secara rutin, namun jangan berlebihan karena olahrga terlalu intens juga bisa jadi pemicu jika tubuh tak siap .