Adian nilai isi pidato politik AHY cerminkan kegagalan kaderisasi Demokrat

"Kalau gue jadi anggota DPR Demokrat, gue tersinggung. Jangan kamu yang bicara, saya yang bicara, gitu, dong!"

Politikus PDIP, Adian Napitupulu, menilai, isi pidato politik Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mencerminkan kegagalan kaderisasi Demokrat. Twitter/@AgusYudhoyono

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitapulu, tampak geram dengan isi pidato Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), beberapa hari lalu. Pangkalnya, sebagian besar isinya mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adian pun mengomentari isi pidato tersebut, salah satunya menyangkut banyak proyek yang dikerjakan pemerintahan Jokowi tak berdampak signifikan terhadap wong cilik. Menurutnya, itu justru memperlihatkan ketidakpercayaan putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ini dengan kader-kader Demokrat di DPR karena tak bisa memperjuangan aspirasi konstituen.

"Ya, kenapa kemudian AHY ngomong begitu? Karena dia tidak percaya kader-kadernya di DPR [yang] tak sanggup memperjuangkan itu," cibirnya, Jumat (17/3).

Adian menerangkan, anggota DPR dan DPRD dipilih untuk mempekerjakan aspirasi rakyat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Anggota Komisi VII DPR ini lantas mempertanyakan kinerja para anggota Fraksi Demokrat di DPR dan DPRD.

"Kan, dia (AHY, red) punya anggota DPR di pusat, sekian banyak provinsi, sekian banyak segala macam. Dia punya kader-kader partai, kenapa dia harus ngomong begitu? Ya, dia enggak percaya aja sama anggota DPR Demokrat sendiri," tuturnya.