Airlangga diduga di bawah tekanan saat suarakan tunda pemilu

Namun, Golkar diyakini takkan turut mendukung Pemilu 2024 ditunda.

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Dokumentasi Partai Golkar

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, disinyalir dalam tekanan pihak tertentu sehingga mengeluarkan pernyataan tentang penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Mungkin saja Airlangga dalam tekanan pihak tertentu sehingga mengeluarkan statement menunda pemilu," ucap pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, saat dihubungi Alinea.id, Sabtu (5/3).

Kemungkinan kedua pernyataan tersebut dilontarkan Airlangga, imbuhnya, "Bisa juga tadi menyampaikan aspirasi dari kelompok masyarakat."

Sebelumnya, Airlangga menyampaikan, para petani di Kampung Libo Jaya, Kabupaten Siak, Riau, ingin pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilanjutkan atau secara tersirat mau pemilu ditunda. Aspirasi itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Siak, Kamis (24/2).

Lebih jauh, Ujang menilai, Golkar takkan "menelan mentah-mentah" permintaan tersebut. "Golkar partai yang tak akan gegabah dalam memutuskan sesuatu."