Airlangga Hartarto dinilai akan dipilih secara aklamasi

Kursi ketua umum Partai Golkar dipastikan kembali dipegang Airlangga Hartarto.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar kepada Ketua Komite Pemilihan Maman Abdulrahman di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/12).AntaraFoto

Airlangga Hartarto diyakini akan kembali memimpin Partai Golkar untuk periode mendatang. Ini setelah bergugurannya bakal calon ketua umum Partai Golkar, baik karena mengundurkan diri ataupun tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. 

Politikus Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, bakal calon ketua umum Partai Golkar tinggal menyisakan Airlangga Hartarto dan Ridwan Hisjam. Melihat kondisi lapangan, kemungkinan besar pemilihan ketua dilakukan secara aklamasi.

"Ya aklamasi untuk menunjuk Airlangga sebagai ketua umum sangat mungkin terjadi," kata Ace di sela-sela acara Munas Golkar, Jakarta, Rabu (4/11).

Agenda munas pada saat ini tinggal mendengarkan pandangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPD) I (tingkat provinsi) dan DPD II (tingkat kabupaten) tentang laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.

Pandangan tersebut untuk mengevaluasi sekaligus mengkritisi kepemimpinan Airlangga selama lima tahun terakhir.